Aneka Berita Daerah

 

Sedang Kosong Dibengkas, Maling Bawa Kabur VCD

 

Pontianak, AP Post

Tindak kriminal berupa pencurian dengan membengkas pintu terulang kembali, Rabu (15/9) di rumah Sabarnoto di Jalan Sultan Abdurrahman Gang Sukamulya No 13 Pontianak.

Kebetulan rumah korban dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya bekerja. Sementara istrinya sedang keluar.

Ternyata kesempatan ini kata Sabarnoto tak disia-siakan maling untuk membengkas pintu belakang, yang saat itu sedang direnovasi. Lantaran di ruangan tak satu pun barang yang dapat diangkut, pelaku memutuskan masuk ke kamar Sabarnoto.

Sayangnya pintu kamar dalam keadaan terkunci, sehingga dengan cara paksa juga ia berhasil masuk kamar.

Korban sendiri mengaku sengaja menyimpan barang elektronik seperti TV, VCD di kamarnya, karena lebih aman. Ternyata yang diambil hanya VCD, sedangkan TV dan barang lainnya tak disentuh maling.

Namun Sudarnoto mencugigai seseorang yang pernah menanyakan VCD miliknya. Lantaran beberapa hari lalu pernah datang seseorang menawar barang tersebut. Bahkan pada hari Rabu siang ketika ia sedang pulang istirahat, pria yang mengaku bernama Man beralamat di kawasan Siantan kembali datang menanyakan tentang istrinya. Dijawab korban bahwa istrinya sedang ke luar. Karena saat itu waktu mengharuskannya kembali ke kantor, ia terpaksa minta izin  pergi ke kantor.

"Diperkirakan ketika saya keluar, pelaku beraksi," katanya. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian ratusan ribu rupiah.(dwi)

 

 

kolom Bidik

 

Motor Hilang di Rumah Pacar

 

BENAR-BENAR malang nasib Endrotono. Bayangkan, motornya hilang saat ia bertandang ke rumah pacarnya di Gang Cendana 10. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian jutaan rupiah.

Manurut pacarnya Marhani, peristiwa terjadi Rabu (15/9). Sebelumnya motor milik Endro bernopol KB 5945 AW digunakan membeli makanan di sebuah rumah makan.

Diperkirakan motor tersebut diambil sekitar pukul 08.30 WIB. Lantaran menurut tetangga, mereka melihat motor tidak ada lagi.

Begitu mengetahui kendaraannya miliknya hilang, korban bersama Marhani lantas mencari. Namun, hasilnya nihil. Tetapi Endro tidak putus asa, ia minta pacarnya mengadukan kasus pencurian kepada polisi. Sementara dia tetap mencarinya.(dwi)