Subandi: Razia Gabungan Segera Diturunkan

Makin Maraknya Curanmor di Jajaran Polres Pontianak

 

Mempawah, AP Post

Semakin maraknya pencurian bermotor tak hanya di Kota Pontianak. Bahka kini sudah menyebar ke beberapa daerah. Antara lain Kabupaten Pontianak. Bahkan, seperti di kota Kecamatan Pinyuh saja pernah seminggu 4 motor raib dijarah maling.

" Maraknya curanmor ini tak lepas dari pengaruh yang terjadi di Kota Pontianak. Bahkan, ada juga pelarian dari Pontianak beroperasi di sini. Pelakunya bersama barang bukti sudah kami kirimkan ke Polresta Pontianak," kata Kapolres Pontianak Letkol Pol Drs Subandi Sukahar yang ditemui AP Post beberapa waktu lalu.

Untuk menyikapi hal tersebut, Subandi mengatakan akan melakukan razia gabungan. " Pokoknya kami segera melakukan razia gabungan yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Selain menekan lajunya kasus curanmor, juga sekaligus merazia senjata tajam dan api yang sering digunakan tindak kriminal," tegas Subandi lagi.

Di sisi lain, katanya, banyaknya kasus curanmor justru korbannya enggan melapor ke petugas. Mereka hanya berharap keesokan harinya ada yang menawarkan untuk ditebus.

"Nah, ini salah satu kendala yang sering kita hadapi di lapangan. Belum lagi kadang korban yang diminta untuk menebus diancam segala. Sehingga tak berani melapor," tuturnya.

Padahal bila mereka melapor otomatis dapat segera ditindaklanjuti pengusutan. Dan itu terbukti, beberapa kasus curanmor dapat diungkap. Bahkan, petugas pun berhasil mendapatkan barang temuan. Antara lain di jalan jurusan arah Pontianak maupun arah Anjungan.

"Namun, temuan-temuan itu hanya berupa motor yang ditinggal pelaku. Sedangkan tersangkanya sudah kabur. Nah, bila masyarakat mau bekerja-sama dengan kita, otomatis setiap pelaku curanmor dapat segera diidentifikasi dan ditangkap. Setiap pelapor kami jamin kerahasiaannya," janji Subandi.

Menyikapi berbagai tindak kriminal, baik curanmor dan narkoba, Polres Pontianak belakangan ini melakukan penyuluhan ke beberapa SLTA. Selain melakukan pengecatan zebra-cross.

"Ini tak lain kita berusaha memberikan penyuluhan pada murid-murid agar dapat mengenal lalu-lintas yang benar. Juga mengingatkan mereka perlunya helm ganda, berbahayanya narkoba, dan lainnya," jelas Kapolres.(ham)