Syarif: Akan Jadikan Ciri Khas Pontianak
Kursus
Mandarin LPI Master Dibuka
Pontianak,
AP Post
Kakandep
Dikbud Kotamadia Pontianak, Drs Syarif Saleh resmi membuka kursus Bahasa
Mandarin yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Internasional Master, pimpinan
Sudino SE, Rabu (15/9) pagi. Syarif berkeinginan, kota Pontianak tak hanya
mahsyur dengan "tugu Khatulistiwa" saja, bahkan kalau perlu dikenal
masyarakatnya yang fasih berbahasa Mandarin. Meski membuka selebar-lebarnya
peluang membuka kursus bahasa asing, khusus untuk Bahasa Mandarin, Syarif
membatasi hanya empat kursus saja dulu yang diperbolehkan.
"Kursus
Mandarin sengaja dibatasi empat dulu, kami tak ingin ada anggapan royal memberi
izin, bagaimanapun harus selektif dan memikirkan segala aspek sehingga bahasa
Mandarin dapat terasa benar manfaatnya," ujarnya seraya menyebutkan sudah
ada dua kursus Bahasa Mandarin yakni Yayasan Bakti Suci dan LPI Master, berarti
tinggal dua peluang lagi yang diperebutkan.
Menurutnya,
sudah banyak mereka yang mengajukan permohonan untuk membuka kursus Bahasa
Mandarin, mengingat prospeknya yang cerah di kemudian hari, apalagi memasuki
era globalisasi dimana penguasaan berbagai bahasa asing sangatlah diperlukan
dalam memasuki pergaulan dan perdagangan dunia.
"Untuk
kursus Bahasa Mandarin akan kita cari pola yang bagus dan sesuai, termasuklah
mengenai sistem ujian yang nantinya akan kita evaluasi dan tetapkan suatu
standar lokal, karena sampai sekarang belum ada standar nasionalnya,"
ujarnya.
Ditambahkan
Syarif, meski ada beberapa sekolah yang mengajukan rekomendasi untuk memasukkan
Bahasa Mandarin dalam bidang studi Muatan Lokal, namun ia belum mengabulkannya.
"Saya ingin fokus dan mantapkan dulu penguasaan Bahasa Inggris oleh siswa,
bila itu sudah baik, tak menutup kemungkinan Bahasa Mandarin ke depan nantinya
akan kita masukkan ke kurikulum," ujarnya seraya menyatakan bahwa itu
semua memerlukan proses.(mel)