Belum Rampung, Nama Ismet Ditunda
Pontianak,AP
Post
Merasa
tidak puas dengan penetapan Panitia Pemilihan Daerah (PPD) I yang mencantumkan
nama H Ismet M Noor,SH sebagai caleg terpilih dari PAN yang bakal duduk di DPRD
I Kalbar, enam pengurus DPW Partai Amanat
Nasional Kalbar mendatangani Kantor PPD I. Mereka minta PPD I menunda
pencantuman nama Ismet. Pasalnya,
pencantuman nama tersebut belum melalui rapat pengurus.
Keenam
pengurus itu masing-masing Muhammad Sani,SH, Ir Chandrafin, Drs Mustamiri, Ir
Gusti Hartono, Ir Wahdinah Bambang SN, Ir Dian Ruswidianto dan Rikza Thamrin.
Rombongan diterima Ketua PPD I dr HuberTus Tekuwan Oeray, sekretaris Ibrahim
Candra dan anggota Drs H Gusti Mulya.
Menurut
Sani, pencantuman nama H Ismet M Noor itu belum melalui musyawarah partai,
melainkan hanya inisiatif Ismet sehingga
menyalahi aturan dan mekanisme partai. "Kami keberatan dengan
penetapan PPD I. Kami minta nama Ismet ditunda sampai ada keputusan.
Pembicaraan soal caleg terpilih belum final, karena baru hari ini (Rabu,15/9)
pukul 15.30 WIB diadakan rapat," tegas Sani.
Dikatakan
sesuai dengan perolehan suara, Ismet yang caleg dari daerah pemilihan Kabupaten
Sambas dalam perolah suara menempati urutan keenam. Jadi, kalau memang ia maju,
berarti harus menyingkirkan puluhan caleg. "Sebagai konsekuensi dari ditunda itu, maka
pelantikan dewan tertunda," katanya.
Surat
DPP
Ketua
PPD I Hubertus Tekuwan Oeray menjelaskan, dirinya mengakui telah menerima surat
dari H Ismet M Noor, pada Selasa (14/9). Surat yang dimaksud yakni surat
pengunduran diri Sutadi,SH dari kepengurusan DPW PAN Kalbar. Selain itu, surat
dari DPP yang ditandatangani salah seorang ketua PAN, AM Patwa. "Isi surat
dari Patwa itu, Ketua DPW H Ismet M Noor,SH yang menjadi caleg terpilih dari
PAN di DPRD I," katanya. Kontan, keenam pengurus PAN itu tersentak heran
mendengar ada surat dari AM Patwa, sedangkan mereka tidak diberitahu.
Dalam
ekspose, lanjut Tekuwan, PPD I
memberikan pertanyaan pada PAN, apakah ada keberatan, ternyata tidak ada
keberatan dari PAN yang saat itu dihadiri Ismet. "Terus terang kami tidak
tahu protes dari PAN, sebab kami baru menerima keberatan hari ini,"
katanya.
Rizka
Thamrin menegaskan, selaku salah seorang wakil sekretaris sangat menyesalkan
adanya surat dari AM Patwa sementara
dirinya tidak mengetahui. "Surat dari AM Patwa itu belum pernah
dikonfirmasi pada pengurus. Setahu saya surat itu tidak ada, " katanya.
Menjawab
hal itu, Tekuwan mengatakan dirinya menerima surat itu dengan kop surat dan cap
DPP PAN. Yang jelas dasar PPD I menetapkan karena sudah ada dua surat yang
disodorkan H Ismet M Noor,SH pada PPD I. "PPD tidak mau ambil resiko, sehingga kalau belum final betul caleg terpilih kami tidak mau
menyampaikan ke KPU, " katanya.
Menjawab
AP Post usai pertemuan, Tekuwan mengatakan masih ada upaya yang dilakukan DPW
PAN, yakni langsung mengajukan keberatan pada PPI dan KPU.
"Ini
semua tergantung keputusan DPP PAN, siapa yang bakal duduk. Apalagi di PPI dan
KPU itu ada perwakilan PAN. PPD I hanya menerima tembusan saja," kata Tekuwan.
(tam).