Buchary: Pemda Tadak akan Bosan
Jumat
Bersih, Tumbuhkan Partisipasi Warga
Pontianak,
AP Post
Walikotamadia
Pontianak, Dr H Buchary A Rachman menyatakan, gerakan Jumat Bersih tetap akan
dilakukan, meski disadari respon dari masyarakat sangatlah kurang. "Jumat
Bersih akan berlangsung terus entah sampai kapan, hingga terwujud budaya bersih
masyarakat," ujarnya menjawab AP Post sehubungan dengan Gerakan Jumat
Bersih yang sementara ini masih menjadi rutinitas pegawai Pemda Kotamadia,
setiap Jumat.
Menurut
Buchary, janganlah Jumat Bersih ini dilihat dari fisiknya semata, namun yang
perlu diperhatikan adalah semangat untuk menjadikan kota Pontianak sebagai kota
yang benar-benar "bersinar" dan bebas dari tumpukan sampah. Dan
seharusnya itulah yang menjadi tanggung jawab pemerintah bersama-sama
masyarakat menjaga kebersihan dan keindahan kota ini.
"Saya
berencana tak hanya Pemda Kotamadia saja yang diikutsertakan, tetapi semua
unsur masyarakat, termasuklah melibatkan karyawan tingkat I untuk melaksanakan
Jumat Bersih ini," ujarnya.
Lanjut
Buchary, seharusnya masyarakat malu karena Pemda telah berupaya memberi contoh,
tetapi dari masyarakatnya sendiri belum ada tanggapan. "Saya harapkan
bukan hanya Jumat Bersih saja yang digalakkan, tetapi masyarakat pun bisa
dengan Minggu Bersih atau kegiatan lainnya," tuturnya.
Mengenai
Jumat Bersih yang terlihat hanya rutinitas karyawan Pemda tanpa ada partisipasi
masyarakat, Buchary berkomentar. "Bukannya masyarakat tak mau
berpartisipasi, cuma belum tumbuh saja kesadaran mereka untuk ikut berbersih
lingkungan. Kita ini harus bersabar dan perlu waktu mengubah prilaku masyarakat
selama ini, makanya kita galakkan upaya penyuluhan terpadu, misal bekerjasama
dengan Yayasan Cinta Kebersihan," ujarnya.
Menurut
Buchary, Pemda sudah berusaha memberi fasilitasi atau memberikan umpan kepada
masyarakat agar bisa gayung bersambut. Namun ternyata, setelah beberapa bulan
Jumat Bersih digulirkan, belum tumbuh kesadaran masyarakat untuk bersama-sama
menjaga kebersihan lingkungan melalui Jumat Bersih ini.
Buchary
berkeyakinan, dengan Jumat Bersih dapat mengurangi permasalahan sampah di kota
Pontianak. "Jumat Bersih ini efeknya akan menjalar luas, termasuklah dalam
memberantas sarang nyamuk, jadi tak hanya bersih lingkungan, tetapi juga dalam
rangka mewujudkan kota yang sehat, nyaman dan bisa menarik kunjungan
turis," jelasnya. (mel)