Terjadi Pengalihan Daerah Pemilihan
Akan
Ada 14 Fraksi di DPRD Kalbar
Pontianak,
AP Post
Setelah
dinanti-nantikan proses penetapan kursi berikut nama-nama calon terpilih
anggota DPRD Kalbar rampung ditetapkan, kendati masih ada satu partai yaitu
PDKB yang belum memasukkan namanya, namun Ketua PPD I Kalbar dr Hubertus
Tekuwaan memastkan pukul 22.00 tadi malam nama-nama sudah harus masuk.
"Hari
ini Tim Penetapan Caleg, akan berangkat ke KPU untuk pengesahan dan selanjutnya
ke Mendagri guna mendapatkan Surat Keputusan (SK)," kata Tekuwaan menjawab
AP Post Selasa kemarin di sekretariat PPD I Kalbar Jalan A Yani Pontianak.
Menyangkut
nama-nama caleg yang masuk, dikatakan Tekuwaan, mereka telah menetapkan
kepastian nama dan alokasi kursi berdasarkan SK KPU No 41 Tahun 1999 yang
menetapkan jatah kursi masing-masing anggota DPRD I tak boleh kurang atau
lebih. "Sehingga terjadi pengalihan daerah pemilihan. Mau tak mau harus
diberlakukan. Tapi itu hanya berlaku khusus untuk perhitungan sisa suara,"
katanya.
Mengenai
dua nama dari PDKB, menurut Tekuwaan kalaupun hingga tadi malam belum juga
diajukan maka PPD I tetap akan membawa nama yang ada saja, sedangkan yang
kemungkinan tertunda dipending.
Sebagaimana
diberitakan terdahulu dari 49 kursi yang diperebutkan diraih oleh 13 partai,
plus TNI/Polri, maka di DPRD Kalbar mendatang akan ada 14 fraksi.
Partai
Golkar masih mendominasi dengan meraih 14 kursi yang tujuh diantaranya adalah
wajah baru. Posisi kedua diraih PDI Perjuangan dengan 11 kursi, sementara
diurutan ketiga PPP dengan enam kursi, berikutnya berturut-turut PDI dan PBI
sama-sama meraih 4 kursi, disusul PKB dan PDKB 2 kursi, selanjutnya enam partai
lainnya masing-masing meraih satu kursi adalah PAN, PBB, PKP, PP, PK dan PNU.
Sementara TNI/Polri mendapat jatah enam kursi.
Dari
penetapan kemarin sekaligus pula terjawab siapa saja Caleg partai yang
dipastikan duduk di Dewan, setelah sebelumnya sempat terjadi silang pendapat
dalam internal partai seperti PAN yang semula masih tarik menarik antara
Ketuanya H Ismet M Noor SH dengan Sutadi SH, dari nama-nama yang diperoleh AP
Post ternyata Ismet lah yang kemudian direkomendir untuk duduk.
Namun
mengenai nama-nama Caleg terpilih, Tekuwaan tidak bersedia menyebutkannya,
menurut dia pengumuman nama-nama itu menjadi kewenangan partai masing-masing.
Namun demikian Tekuwaan tidak membantah ketika disodori daftar nama-nama para
Caleg terpilih.(yus/ast)
Nama
calon legislatif terpilih DPRD Kalbar (*
I.
Partai Golkar (14 kursi)
1. H
Gusti Syamsumin (Kabupaten Ketapang)
2. H
Luthfi Ali (Kabupaten Ketapang)
3. Ir
Zulfadhli (Kodya Pontianak)
4. Drs
Laurentius Bakweng (Kabupaten Pontianak)
5. H
Moh Naib Tappi (Kabupaten Pontianak)
6. Fuad
Rasyid B Sc (Kabupaten Pontianak)
7. Drs
Kashmir Bafiroes M Si (Kabupaten Sambas)
8. Drs
Hadari H Majri (Kabupaten Sambas)
9. KV
Tongkok (Kabupaten Bengkayang)
10. H
Mulyadi H Yamin (Kabupaten Sanggau)
11. Drs
Purwanto Soewito (Kabupaten Sanggau)
12. Ny
Asiah BA (Kabupaten Sintang)
13. Drs
Adrianus Senen (Kabupaten Sintang)
14. H
Achmad Satip (Kabupaten Kapuas Hulu)
II.
PDI-Perjuangan (11 kursi)
1. H
Rudy Alamsyahrum BE (Kabupaten Pontianak)
2.
Tommy Ria (Kabupaten Sanggau)
3.
Alexander Lamusu (Kodya Pontianak)
4.
Daniel Edward Tangkau SH (Kabupaten Pontianak)
5.
Indra Mintarsih S Sos (Kabupaten Sintang)
6. FX
Haryanto (Kodya Pontianak)
7.
Raymundur Djimin SH (Kabupaten Bengkayang)
8.
Yulhelmi SE (Kabupaten Bengkayang)
9. Drs
Agustinus Clarus (Kabupaten Sambas)
10.
Hamdani Adeni B Sc (Kabupaten Ketapang)
11.
Alexsandra Djaoeng SH (Kabupaten Sambas)
III.
PPP (6 kursi)
1. KH
Djalaluddin Lc (Kodya Pontianak)
2. H
Syarif Abdullah Alwi (Kabupaten Pontianak)
3. Drs
herman Hofi M MBA (Kabupaten Pontianak)
4. H
Firmansyah (Kabupaten Sambas)
5. KH
Chairuman Ar Rahbini (Kapupaten Ketapang)
6. H
Baiduri H Ahmad (Kabupaten Kapuas Hulu)
IV. PDI
(4 kursi)
1.
Silvanus Sungkalang SH (Kabupaten Sintang)
2.
Makarius Sintong SH (Kabupaten Pontianak)
3.
Yanuarius Buan SPd (Kabupaten Sanggau)
4.
Hieroni Bulang BA (Kabupaten Bengkayang)
V. PBI
(4 kursi)
1. dr
Heburtus Tekuwaan Oevang Oeray (Kodya Pontianak)
2.
Romana Burhan Bulin (Kabupaten Pontianak)
3.
Setiawan Lim SH (Kabupaten Bengkawang)
4.
Tobias Ranggie SH (Kabupaten Sanggau)
VI. PKB
(2 kursi)
1. HM
Musleh Hanafi S Ag (Kabupaten Pontianak)
2. Sy
Abdullah Alkadrie SH (Kabupaten Ketapang)
VII.
PDKB (2 Kursi)*
Nama-namanya
belum diajukan
VIII.
PAN (1 kursi)
1.
Ismet M Noor SH (Kodya Pontianak)
IX. PBB
(1 kursi)
1. Drs
D Yakim Noor BA (Kabupaten Bengkayang)
X. PKP
(1 kursi)
1. H
Achmad Noor (Kabupaten Pontianak)
XI. PP
(1 kursi)
1. Riza
Munawar SE (Kabupaten Sambas)
XII. PK
(1 kursi)
1. Drs
Abdul Rahmi (Kabupaten Sintang)
XIII.
PNU (1 kursi) Drs HM Ningwar Abdullah (Kabupaten Sintang)
XIV.
TNI/Polri (6 Kursi)
1.
Kolonel Suharsono (AD)
2.
Kolonel Buang Prahto Wibowo (AD)
3.
Kolonel John Pangkey (AD)
4.
Kolonel Pol Drs Suwasono (Polri)
5.
Kolonel FX Haryono (AU)
6.
Letkol Totot D (AL)
*) Dari
berbagai sumber yang dipercaya.